Jumat, 08 Mei 2009

Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin

Oleh Tri Bagus Sulistyo

Demokrasi Liberal :
17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959

Ciri pelaksanaan Pemerintahan :
1. Parlementer
2. Banyak partai
3. Kabinet jatuh bangun
4. memakai Undang - Undang sementara tahun 1950
5. Presiden hanya sebagai simbol ketatanegaraan (kepala Negara)

Kabinet yang pernah berkuasa
1. Wilopo
2. Natsir
3. Ali Sastroamidjojo
4. Burhanudin Harahap

Demokrasi Terpimpin

Periode pelaksanaan 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966
Pada masa ini pemerintahan dipegang langsung oleh presiden Ssukarno bukan lagi oleh seorang Perdana Menteri. Sehingga jabatan Presiden Sukarno bertindak langsung sebagai kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

Ciri pelaksanaan Masa Demokrasi Terpimpin :

Politik Luar Negeri (yang tidak sesuai dengan UUD 1945 yang bebas dan aktif)

1. New Emerging Forces (club negara - negara komunis)
2. Poros Jakarta - Peking (poros negara - negara komunis)
3. Games of New Emerging Forces (Ganefo)
4. Keluar dari keanggotaan PBB
5. Perjuangan Dwikora (Dwi Komando Rakyat) untuk Ganyang Malaysia

Politik Dalam Negeri bangsa Indonesia

1. Politik Mercusuar yang mengedepankan gemerlap bangsa tanpa memperhatikan nasib rakyat
2. Nasakom (Nasionalis, Agama dan Komunis)
3. Resopim (revolusi Indonesia, sosialisme dan pimpinan bangsa)
4. jarek (jalannya revolusi kita)
5. Manipol Usdek (Manifesto Politik Undang - Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia,
Demokrasi Terpimpin, ekonomi terpimpin dan Kepribadian bangsa)

Semua Pelaksanaan Politiik dalam negeri bangsa Indonesia itu lebih banyak dipengaruhi oleh rencana kerja dan program kerja dari komunis, sehingga lebih banyak mengedepankan komunis Indonesia (PKI) daripada kerakyatan secara umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar