oleh Tri
Manakah yang pernah kalian lakukan :
- Kerjasama kelompok
- Belajar kelompok
- Kamping
- Diskusi
Atau mungkin kalian juga pernah
- tawuran
- berkelahi dengan teman
- mengolok – olok dengan kelompoknya
Hal – hal di atas secara sederhana juga diatur dalam ilmu sosiologi. Kalau dalam bahas kerennya sih Hubungan social. Hubungan bisa diartikan sebagai proses interaksi antara dua orang atau lebih. Sosial berarti masyarakat. Hubungan bisa juga berarti interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
Ternyata dalam hubungan social kita juga ada yang bersifat negative ada juga yang positive. Kalo ilmu social mengaturnya sebagai Assosiatif dan disassosiatif.
Hubungan bersifat assosiatif
Hubungan yang mengakibatkan dampak positif karena sifatnya membangun dan memperkuat persatuan dan solidaritas antar kelompok atau antar individu
Hubungan ini terdii dari
- kerjasama
ciri – cirinya :
- terdiri dari banyak orang
- mempunyai tujuan sama
- pemahaman antar kelompok yang baik
- mencari keuntungan
Kerjasama terdiri dari 5 model :
- kerukunan (gotong – royong)
- bargaining (penawaran dengan beradu argumentasi)
- Kooptasi (penerimaan unsure baru untuk mengurangi kegoncangan)
- Koalisi (kerjasama antara dua perusahaan atau lebih utnuk mencapai tujuan sama)
- Joint Venture (Kerjsama dalam proyek – proyek tertentu)
- Akomodasi
Kesepakatan antara dua pihak yang berselisih.
Bentuk dari akomodasi ialah ;
- melalui pemaksaan
- melalui kompromi
- melalui toleransi
- Asimilasi
Sebuah proses untuk menciptakan keharmonisan lebih tinggi dalam kerjasama. Tentunya penggabungan ini tidak menghasilkan sebuah kebudayaan baru.
Syarat dalam asimilasi ialah :
- Toleransi
- kesempatan yang sama
- sikap menghargai
- perkwinan campuran
- ancaman bersama
Hubungan bersifat disosiatif
Merupakan bentuk hubungan yang bersifat negative karena menimbulkan terjadinya perpecahan dan merengggangkan solidaritas kelompok
Hubungan ini terdiri dari :
- Persaingan
Merupakan suatu usaha untuk mencapai yang lebih dari orang lain.
Motivasi sebagai berikut :
- Mendapatkan stasus social
- Mendapatkan kekuasaan
- Mendaptkan nama baik
- Mendapatkan kekayaan
- Kontravensi
merupakan rasa ketidakcocokan dengan sesorang yang menimbulkan rasa kebencian, akan tetapi tidak sampai terjadi pertentangan atau pertikaian
- Pertikaian atau pertentangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar